Stay with me ...

Monday, April 25, 2011

Agama adalah keyakinan & keyakinan adalah iman ..

Belakangan ini timeline twitter gw ramai dengan pendapat2 soal perbedaan agama, pernikahan beda agama yg dibahas oleh @ulil dan hari ini ada tentang pengalaman hidup dalam perbedaan agama nya dari @deelestari.
Semua itu terus terang mengusik pemikiran gw sebagai pemeluk agama, dalam hal ini Islam.

Gw memeluk Islam karena gw terlahir dari keluarga yang beragama Islam, sehingga secara langsung dan otomatis gw pun memeluk agama yang sama dengan kedua orang tua bahkan dengan leluhur2 gw sebelumnya.
Sehingga gw tidak pernah menggunakan kesempatan untuk memilih apa agama yg akan gw anut, tapi meskipun begitu syukur alhamdulillah saat ini gw masih meyakini bahwa Islam adalah agama yang akan terus gw imani sampai akhir hidup gw, Insya Allah .. Amin, meskipun pengetahuan gw ttg agama yang gw yakini ini masih sangat2 terbatas.

Masalah perbedaan agama, kenapa harus menjadi polemik, karna dalam hidup yang berbeda itu bukan hanya agama saja kan, dari hal besar negara, warna kulit, bahasa, suku, nilai2, hukum bahkan sampai hal terkecil pendapat sehari2 pun bisa jadi berbeda. Selama tidak ada yang meng klaim siapa atau agama apa yang paling benar, gw rasa tidak ada masalah kita hidup dalam perbedaan.

Dan jikalau pun ada orang2 yang berpindah agama, gw sendiri secara pribadi pun ga masalah, karna agama itu masalah keyakinan dan keyakinan itu adalah iman, jika memang orang tersebut tidak lagi mempunyai keyakinan terhadap agama yang dianutnya ya buat apa lagi dipaksakan dari pada hanya sekedar status di KTP saja :)
Tapi yang paling penting disini, jika memang akan berpindah keyakinan bener2 dateng dari diri sendiri bukan karna pihak ke tiga dan bukan juga karna suatu lembaga yang bernama perkawinan, hanya karna kita menikah dengan org yang berbeda agama lantas kita pun mengikuti agama pasangan kita.

Well, meyakini sesuatu adalah hak asasi setiap manusia.

Believe it, do it and live the difference .. Fe

Posted via email from imajife's posterous

No comments: