Hari ini adalah hari anak yang bertepatan dengan ulang tahun mama ku, sebagai anak aku sangat berterima kasih telah di sayang dan di didik dengan baik oleh kedua orang tua ku. Dan kini sebagai seorang Ibu merupakan kebahagiaan tersendiri juga bagiku jika bisa mengasihi dan mendidik anak ku dengan sebaik-baiknya. Betapa beruntungnya aku dan anak ku, karena kami mempunyai orang tua yang sudah banyak berkorban dan mencurahkan kasih sayangnya, mengingat betapa mirisnya melihat masih banyak anak-anak yang mungkin sudah tidak ingat lagi apa makna kasih sayang dari orang tuanya, karena yang mereka ingat saat ini adalah bagaimana bertahan hidup tanpa orang tua. Jangankan untuk sekolah, untuk bisa makan 3x sehari aja banyak dari anak-anak Indonesia tidak mampu melakukannya, bahkan pagi tadi aku disuguhi berita seorang anak yang bekerja dengan upah Rp. 10.000 / hari yang dia gunakan untuk menghidupi dirinya, ibu nya dan kedua adik nya. Alhasil karena kebutuhan untuk hidup itulah yang membuat anak-anak mudah tergoda iming-iming uang dan penghasilan dari pekerjaan yang ditawarkan oknum-oknum takberbudi yang bermaksud untuk memperjual belikan anak-anak malang di bawah umur tersebut. Aku jadi teringat salah satu film Indonesia "Jamilah Sang Presiden" yang dimainkan dgn sangat bagus oleh Atiqah Hasiholan, di film itu menyoroti tentang perdagangan anak-anak khususnya anak perempuan untuk dijadikan PSK. Ternyata sampai detik ini masih banyak perdagangan manusia dan anak di dunia, bahkan PBB mencatat kurang lebih ada 4 juta perdangangan manusia dan anak-anak (sumber Kompas, 23 Juli 2010). Aku mungkin tidak bisa melakukan sesuatu yang berarti banyak untuk merubah keadaan ini, hanya mencoba untuk berbagi dan mengingatkan untuk sayangilah anak-anak kita dan bersyukurlah bahwa kita sampai saat ini bisa membahagiakan mereka tapi dengan tetap batas kewajaran tidak berlebih-lebihan karena di luar sana, di bumi Indonesia masih banyak anak-anak yang tidak seberuntung anak-anak kita dan mengecap arti kata "Indahnya Dunia Anak-anak". Save our Childrens Fe
Thursday, July 22, 2010
Saturday, July 17, 2010
Menikmati Tour #Rahim
Membuka halaman demi halaman dari buku Rahim yang ditulis dengan begitu memukau oleh penulis muda Fahd Djibran, seperti membawaku dalam perjalanan waktu, mengingat setiap saat-saat pertama kali dinyatakan positif hamil sampai melahirkan, mengingat masa-masa kecil ku, bagaimana kedua orang tua ku membuat aku menjadi seperti sekarang, dan seperti disadarkan seperti apa dulu kehidupanku di alam rahim mama ku. Sungguh Fahd adalah pendongeng yang handal, mampu menyajikan kata demi kata yang mengantarkan kita pada suatu pemahaman hakiki untuk apa kita sebagai manusia dilahirkan, bahwa setiap manusia dari sejak alam rahim telah dibekali dengan ilmu-ilmu kebajikan dengan tujuan jika nanti terlahir ke alam dunia manusia dapat lebih banyak menyebarkan kebaikan. Betapa maha besar Raja Semesta menciptakan kita manusia dengan tugas yang begitu mulia. Setiap bagian dari buku Rahim ini, Fahd selalu menyisipkan kata-kata bijak, sederhana tetapi begitu menghentak kesadaran ku sebagai manusia. Seperti "Matikan Matamu Nyalakan Hatimu" , karena seringkali sebagai manusia kita dibutakan dengan hal - hal yang tampak berkilau atau menyenangkan di mata, walaupun sebenarnya kita tidak pernah tau apa yang tersirat lebih dalam dari hanya yang tampak oleh mata. Dan masih banyak lagi pesan - pesan sederhana namun kaya makna yang disajikan oleh Fahd di buku ini. Empat bagian favorite ku dari buku Rahim ini adalah bagian Ibu, Persiapan, Aborsi dan Ayah. Saat membaca bagian Ibu, karena aku sendiri adalah seorang Ibu, bisa merasakan bagaimana mama ku berkorban dan merelakan setengah nyawanya untuk melahirkan diri ku ke alam dunia, aku pun kembali teringat jam demi jam yang kulalui saat aku berjuang melahirkan anak ku, perjuangan yang sampai detik ini pun masih mengagumkan diri ku sebagai wanita dan membuatku bangga terlahir sebagai wanita. Sementara itu pada bagian Persiapan, dengan membaca bagian ini aku baru menyadari kenapa bayi pada saat akan dilahirkan kepala nya berada di bawah karena pada posisi itulah bayi melakukan penghormatan kepada Raja Semesta, keimanan dari bayi yang didasarkan dari keimanan Ibu yang mengandungnya. Kesyahduan penghormatan yang benar - benar pasrah, dan terus terang hal ini juga aku alami dalam proses kehamilan ku yang pada saat usia 8 bulan bayiku masih sungsang, lalu kupasrahkan kehendak ku pada Raja Semesta dengan banyak bersujud dan melafalzkan kebesaran nama-Nya, bersyukur menjelang proses kelahiran bayiku berputar posisi dengan kepala dibawah. Lalu pada bagian Aborsi, aku seperti dilihatkan bagaimana dan kenapa proses aborsi dilakukan, benar - benar menyedihkan membaca nasib bayi -bayi mungil tak berdosa itu. Aku menangis sejadi - jadinya saat membaca surat dari bayi yang telah di aborsi, semoga praktek aborsi jangan pernah ada lagi di muka bumi ini karena itu sungguh mengerikan dan merupakan pembunuhan. Pada bagian Ayah, disana diperlihatkan bagaimana karakter seorang laki - laki aslinya, bahwa saat mereka sebagai Ayah, meskipun mereka khawatir, mereka sedih, mereka tidak berdaya, tapi sebagai kepala rumah tangga, sebagai suami dan sebagai Ayah mereka harus terlihat tegar, terlihat kuat serta sebagai panutan yang bisa mendidik dan melindungi keluarganya. Last but not least, buku ini wajib dibaca siapa saja yang merasa dirinya manusia, karena buku ini tentang hidup semua manusia di alam rahim. Seperti yang diungkapkan Fahd di bagian akhir bukunya bahwa "kelahiran hanyalah nama bagi peralihanmu dari Alam Rahim ke Alam Dunia. Kau tidak dilahirkan dalam pengertian yang sebenarnya, kau hanya mengalami peralihan, dari rahim Ibumu menuju rahim yang lebih besar lagi, yaitu Rahim Semesta". Selamat mengikuti & menikmati Tour #Rahim Fe
Friday, July 09, 2010
Bola, Piala Dunia, Perancis, Belanda dan Gue ...
Sepak bola bukan hal baru buat gw, kecintaan gw dengan olahraga ini juga bkn karena beberapa tahun belakangan ini.
Masa kecil gw yang dihabiskan bersama kakek (atau biasa gw sebut dengan "ayah") telah mengenalkan gw dengan sepakbola sejak tahun 1986, saat itu gw baru berumur 6 tahun. Ayah adalah penggemar bola sejati, saat itu bertepatan dengan pergelaran piala dunia 86 di Meksiko, dimulailah babak hubungan gw dengan sepak bola. Dari mulai hanya kebiasaan menemani ayah nonton pertandingan demi pertandingan sampai gw tau saat itu yg menjadi juara adalah Argentina dengan Diego Maradona (si tangan Tuhan) menjadi Man of the Match, yang saat itu bs mengalahkan Jerman Barat dengan 3:2. Tidak hanya bola di TV, kegemaran nonton bola disalurkan oleh Ayah dengan sering mengajak gw nonton pertandingan bola antar RT, RW sampai Kelurahan, ternyata nonton bola asli dari permainan anak negeri tdk kalah asiknya dgn ntn sepak bola dunia di TV, meski dgn kondisi lapangan yang seadanya dan terkadang becek krn hbs hujan .. :)) Ayah sudah tidak menemani gw lg ntn bola dunia sejak world cup 1990 di Italia, krn beliau telah meninggal, tapi kecintaan gw pada sepak bola tdk menghilang, pada umur yg saat itu masih 10 thn gw tularkan kebiasaan ntn bola itu ke bokap, maksudnya spy saat gw ntn malem2 ada yang nemenin..hehehe, pd thn ini Jerman Barat membalaskan dendam nya pd Argentina di final dgn skor 1:0. Keseriusan cinta gw pd bola semakin melibatkan emosi pd world cup 1994 di Amerika Serikat, saat itu gw berumur 14 thn, krn sudah SMP, pengetahuan bola gw jg bertambah dgn obrolan2 gw bersama temen2 cowok di sekolah, maklum saat itu blm banyak cewe yg suka ntn bola. Stiap kali ntn pertandingan, koran Kompas edisi worldcup yg berisi daftar nama2 pemain stiap tim tdk lepas dr tangan, skedar untuk bs gw tandai jika ada pemain2 yg bagus dan ganteng .. :p
Dan selalu ikut kring Kompas, untuk memberikan komentar gw ttg tim kesayangan gw + kegirangan kya org gila tiap kali komentar gw dimuat di Kompas ... Hehehe.
Pd waktu itu gw fallin in love berat dgn Italia dan Roberto Baggio si Pendeta berekor kuda, dan gw menangis sejadi2nya saat Italia hrs kalah dari Brazil pd babak drama adu penalti dimana saat itu tendangan Baggio melambung di atas mistar gawang, sumpah smpai saat ini pun tiap kali gw inget momment itu msh bs bkn gw sedih .. *lebay bgt ya* .. Tidak hanya worldcup, even EURO & liga2 premier Italia & Inggris jg slalu ikutin, hnya saja worldcup lebih banyak menyita perhatian gw krn momentnya lbh heroik dan ga pernah bs gw lupain. Piala dunia 1998 di Perancis adalah titik balik gw lbh ngerti lg soal football, tdk hnya skill individu dan pemain ganteng tp lbh kepada keindahan permainan sbuah tim. Gw mulai berpaling dari Italia, keindahan total football Belanda yg digawangi oleh Denis Bergkamp dan kekompakan tim Perancis dgn palymaker handalnya Zinedine Zidane membuat gw memasuki babak baru dlm mencintai permainan bola ini. Sejak saat itu Perancis dan Belanda menjadi tim favourite gw dlm setiap laga mereka di pentas dunia. Dan di thn ini Perancis sbg juara mengalahkan Brazil 3:0 dimana 2 diantaranya dihasilkan dr sundulan kepala Zidane ..*what a brilliant goal*
Prestasi Perancis disusul dgn jg menjuarai EURO thn 2000, lengkaplah prestasi Perancis di tangan Zidane. Pd worldcup 2002 di Korea-Jepang, tdk bnyak moment yg gw inget krn saat itu Perancis dan Belanda tdk msk putaran final, yg gw tau tim panser jerman berhasil msk final tp kalah dr. Brazil 0:2, lagi2 Brazil menjadi juara dunia .. *sigh* Piala dunia 2006 di Jerman, kembali membuat gw emosi, my fav team Leus Bleus France hrs kalah dlm drama adu penalti dan dikeluarkannya Zidane krn menanduk Materazzi, Zidane mengakhiri karir nya di sepak bola dgn sbuah tragedi yg menyedihkan buat gw .. And now 2010, Time For Africa klo kata Shakira... Perancis memang sdh tersingkir pada penyisihan group, pelatih Domenech lgsung diganti dgn Laurent Blanc, smoga thn2 dpn Perancis bs berjaya lagi .. Amin.
Tahun ini waktunya untuk Belanda, setelah 32 tahun tdk pernah lagi msk final , kai ini dibwah asuhan pelatih Van Marwijk dgn sepak bola Pragmatisnya, ditambah pemain2 muda yg bagus sprti Robben, Snijder, Per Sie, Kuyt, dkk yg tdk pernah terkalahkan sejak babak awal smpai dgn bs msk final semoga bs menjadi bekal untuk dpt memenangkan trophy piala dunia yg tdk pernah mereka punya.
Meskipun keindahan total football krg lagi berasa di tim oranje ini, tp ga akan menyurutkan kecintaan gw pd Belanda. Senin dini hari nanti gw harap Belanda bs menaklukan tim Matador Spanyol yg jg bermain bagus dan sama2 blm pernah memenangkan pertandingan dunia ini. At least piala dunia kali ini gw seneng bgt krn diwarnai dgn muka2 baru yg memang blm pernah jd juara sebelumnya, siapapun pemenangnya pasti adalah yg terbaik & bs mnyuguhkan permainan tingkat dunia. C u at the final .. :)
Masa kecil gw yang dihabiskan bersama kakek (atau biasa gw sebut dengan "ayah") telah mengenalkan gw dengan sepakbola sejak tahun 1986, saat itu gw baru berumur 6 tahun. Ayah adalah penggemar bola sejati, saat itu bertepatan dengan pergelaran piala dunia 86 di Meksiko, dimulailah babak hubungan gw dengan sepak bola. Dari mulai hanya kebiasaan menemani ayah nonton pertandingan demi pertandingan sampai gw tau saat itu yg menjadi juara adalah Argentina dengan Diego Maradona (si tangan Tuhan) menjadi Man of the Match, yang saat itu bs mengalahkan Jerman Barat dengan 3:2. Tidak hanya bola di TV, kegemaran nonton bola disalurkan oleh Ayah dengan sering mengajak gw nonton pertandingan bola antar RT, RW sampai Kelurahan, ternyata nonton bola asli dari permainan anak negeri tdk kalah asiknya dgn ntn sepak bola dunia di TV, meski dgn kondisi lapangan yang seadanya dan terkadang becek krn hbs hujan .. :)) Ayah sudah tidak menemani gw lg ntn bola dunia sejak world cup 1990 di Italia, krn beliau telah meninggal, tapi kecintaan gw pada sepak bola tdk menghilang, pada umur yg saat itu masih 10 thn gw tularkan kebiasaan ntn bola itu ke bokap, maksudnya spy saat gw ntn malem2 ada yang nemenin..hehehe, pd thn ini Jerman Barat membalaskan dendam nya pd Argentina di final dgn skor 1:0. Keseriusan cinta gw pd bola semakin melibatkan emosi pd world cup 1994 di Amerika Serikat, saat itu gw berumur 14 thn, krn sudah SMP, pengetahuan bola gw jg bertambah dgn obrolan2 gw bersama temen2 cowok di sekolah, maklum saat itu blm banyak cewe yg suka ntn bola. Stiap kali ntn pertandingan, koran Kompas edisi worldcup yg berisi daftar nama2 pemain stiap tim tdk lepas dr tangan, skedar untuk bs gw tandai jika ada pemain2 yg bagus dan ganteng .. :p
Dan selalu ikut kring Kompas, untuk memberikan komentar gw ttg tim kesayangan gw + kegirangan kya org gila tiap kali komentar gw dimuat di Kompas ... Hehehe.
Pd waktu itu gw fallin in love berat dgn Italia dan Roberto Baggio si Pendeta berekor kuda, dan gw menangis sejadi2nya saat Italia hrs kalah dari Brazil pd babak drama adu penalti dimana saat itu tendangan Baggio melambung di atas mistar gawang, sumpah smpai saat ini pun tiap kali gw inget momment itu msh bs bkn gw sedih .. *lebay bgt ya* .. Tidak hanya worldcup, even EURO & liga2 premier Italia & Inggris jg slalu ikutin, hnya saja worldcup lebih banyak menyita perhatian gw krn momentnya lbh heroik dan ga pernah bs gw lupain. Piala dunia 1998 di Perancis adalah titik balik gw lbh ngerti lg soal football, tdk hnya skill individu dan pemain ganteng tp lbh kepada keindahan permainan sbuah tim. Gw mulai berpaling dari Italia, keindahan total football Belanda yg digawangi oleh Denis Bergkamp dan kekompakan tim Perancis dgn palymaker handalnya Zinedine Zidane membuat gw memasuki babak baru dlm mencintai permainan bola ini. Sejak saat itu Perancis dan Belanda menjadi tim favourite gw dlm setiap laga mereka di pentas dunia. Dan di thn ini Perancis sbg juara mengalahkan Brazil 3:0 dimana 2 diantaranya dihasilkan dr sundulan kepala Zidane ..*what a brilliant goal*
Prestasi Perancis disusul dgn jg menjuarai EURO thn 2000, lengkaplah prestasi Perancis di tangan Zidane. Pd worldcup 2002 di Korea-Jepang, tdk bnyak moment yg gw inget krn saat itu Perancis dan Belanda tdk msk putaran final, yg gw tau tim panser jerman berhasil msk final tp kalah dr. Brazil 0:2, lagi2 Brazil menjadi juara dunia .. *sigh* Piala dunia 2006 di Jerman, kembali membuat gw emosi, my fav team Leus Bleus France hrs kalah dlm drama adu penalti dan dikeluarkannya Zidane krn menanduk Materazzi, Zidane mengakhiri karir nya di sepak bola dgn sbuah tragedi yg menyedihkan buat gw .. And now 2010, Time For Africa klo kata Shakira... Perancis memang sdh tersingkir pada penyisihan group, pelatih Domenech lgsung diganti dgn Laurent Blanc, smoga thn2 dpn Perancis bs berjaya lagi .. Amin.
Tahun ini waktunya untuk Belanda, setelah 32 tahun tdk pernah lagi msk final , kai ini dibwah asuhan pelatih Van Marwijk dgn sepak bola Pragmatisnya, ditambah pemain2 muda yg bagus sprti Robben, Snijder, Per Sie, Kuyt, dkk yg tdk pernah terkalahkan sejak babak awal smpai dgn bs msk final semoga bs menjadi bekal untuk dpt memenangkan trophy piala dunia yg tdk pernah mereka punya.
Meskipun keindahan total football krg lagi berasa di tim oranje ini, tp ga akan menyurutkan kecintaan gw pd Belanda. Senin dini hari nanti gw harap Belanda bs menaklukan tim Matador Spanyol yg jg bermain bagus dan sama2 blm pernah memenangkan pertandingan dunia ini. At least piala dunia kali ini gw seneng bgt krn diwarnai dgn muka2 baru yg memang blm pernah jd juara sebelumnya, siapapun pemenangnya pasti adalah yg terbaik & bs mnyuguhkan permainan tingkat dunia. C u at the final .. :)
Subscribe to:
Posts (Atom)