#rindu adalah rasa sesak didada saat seseorang menyebut nama mu .. #rindu adalah ruang dimana aku bisa bermain-main dengan bayangan mu .. #rindu adalah film kegemaran ku yang tidak pernah bosen untuk aku tonton .. #rindu adalah segelas air ditengah padang pasir yang gersang .. #rindu adalah waktu saat dirimu tiba-tiba hadir dalam pikiranku .. #rindu adalah musik heavy metal yang dentumannya mampu mengguncang seluruh dunia .. #rindu adalah letupan yang tidak terlengkapi, maka terus lah dilengkapi ..
Saturday, June 19, 2010
Friday, June 18, 2010
Teringat Anggun
Melambung jauh terbang tinggi, bersama mimpi..
Tenggelam dalam lautan emosi.
Sejenak aku sadar diri, kau tlah jauh pergi
Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi. Kini hanya rasa rindu merasuk di dada.
Sejenak asa melayang pergi, jauh tinggi kesana ....
Tenggelam dalam lautan emosi.
Sejenak aku sadar diri, kau tlah jauh pergi
Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi. Kini hanya rasa rindu merasuk di dada.
Sejenak asa melayang pergi, jauh tinggi kesana ....
Saturday, June 12, 2010
12 Juni
Pada tanggal ini 3 tahun yang lalu anak ku tersayang yang bernama Dhiya Feriza Rukhaidan (Dhee) lahir ke dunia, dengan berat 2,65 kg dan panjang 47 cm.
Proses kelahirannya sangat panjang dan benar2 melelahkan, 21 jam aku merasakan sakit yang amat sangat. Sejak awal kehamilan aku bertekad dan slalu berdoa agar bisa mengalami persalinan secara normal dan alhamdulillah itu bisa kurasakan. Tanggal 12 Juni dini hari jam 1 pagi, aku berangkat ke RS Mitra naik motor bersama Rizal waktu itu aku sudah merasakan kontraksi dan ternyata memang sudah bukaan 1. Kontraksi dan rasa mules di perut ku terus kurasakan sampai dengan jam 9 malam. Untungnya Rizal selalu ada disampingku dan menguatkan aku untuk tetap bisa melahirkan secara normal, meski aku sudah sangat2 cape dan hampir2 tidak kuat lagi menahan sakit.Syukurnya ga lama dari itu pas jam 10 malam, akhirnya aku bisa melahirkan Dhee dengan selamat, Subhanallah tidak pernah terpikirkan oleh ku bisa melahirkan seorang bayi mungil dari rahim ku sendiri. Kini, Dhee sudah berusia 3 tahun, cepat sekali waktu berjalan, sepertinya baru kemarin aku menggendong Dhee bayi, selalu bangun tengah malam untuk menyusui nya hingga Dhee berusia 18 bulan. Sebenernya ingin sekali tetap memberikan Dhee ASI sampai usia 2thn tapi apa daya krn sakit demam berdarah, shg harus aku hentikan. Dhee sayang, sekarang dia sudah besar, tidak lagi aku gendong2 seperti masih bayi dulu. Meski terkadang aku menganggapnya masih seperti bayiku. Doaku tidak akan pernah putus untuk Dhee, semua yang terbaik senantiasa ku panjatkan kepada Allah SWT untuk buah hatiku ini. Selamat ulang tahun ya sayang, mama fe dan papa zee sayaaannnngggg sekali sama Dhee. Hug & Kiss
Friday, June 04, 2010
Hujan (fiction : short story)
Ingatkah kamu pada hujan pertama kita?..
Ahh, mungkin kamu sudah lupa..mana pernah lagi kamu ingat segala peristiwa dalam perjalanan kita. Tapi aku sudah memakluminya, terlalu banyak yang kamu pikirkan, tak mungkin lagi kamu ingat satu persatu kejadian, memori otak mu sudah terlalu penuh untuk itu. Kembali ke hujan, waktu itu belasan tahun yang lalu, pertama kali kita pergi berdua, dan saat itu bertepatan dengan datangnya hujan, ketika itu kamu panik, kamu takut aku kehujanan, tapi aku tenang-tenang, malah justru sangat menikmati hujan, lalu kamu berkata, "shaqy, kamu kehujanan.. Ayo cepat lari nanti kebasahan" .. Dan aku berkata "aku tidak mau berlari, aku ingin nikmati hujan", kamu pun tampak keheranan .. "Jangan macem2 kamu, nanti kamu sakit tau" .. "aku tidak akan sakit, karena aku bersahabat dengan hujan" ujarku seraya tersenyum geli melihat kepanikan di wajahmu. Sejak peristiwa saat itu, kamu pun selalu membiarkan diriku menikmati hujan saat mereka datang, dan kamu sampai detik ini tidak pernah tau alasan ku kenapa menyukai hujan. Entah karena memaklumi keanehan ku atau karena kamu tidak perduli selama hujan tidak membuatku sakit. Aku sendiri pun tidak pernah tau pasti kenapa menyukai hujan, yang aku tau sejak kecil saat ada hujan setelahnya terkadang suka ada pelangi, dan melihat pelangi membuatku serasa berada di negeri dongeng. Meskipun setelah beranjak dewasa, aku baru mengerti bahwa hujan tidak selalu mendatangkan pelangi, tapi aku tetap bersuka cita saat hujan itu tiba, karena bagiku pelangi tidak harus selalu ada setelah hujan, sejak mengenal kamu hidup ku sudah seperti pelangi, penuh warna dan warni. Fe
Ahh, mungkin kamu sudah lupa..mana pernah lagi kamu ingat segala peristiwa dalam perjalanan kita. Tapi aku sudah memakluminya, terlalu banyak yang kamu pikirkan, tak mungkin lagi kamu ingat satu persatu kejadian, memori otak mu sudah terlalu penuh untuk itu. Kembali ke hujan, waktu itu belasan tahun yang lalu, pertama kali kita pergi berdua, dan saat itu bertepatan dengan datangnya hujan, ketika itu kamu panik, kamu takut aku kehujanan, tapi aku tenang-tenang, malah justru sangat menikmati hujan, lalu kamu berkata, "shaqy, kamu kehujanan.. Ayo cepat lari nanti kebasahan" .. Dan aku berkata "aku tidak mau berlari, aku ingin nikmati hujan", kamu pun tampak keheranan .. "Jangan macem2 kamu, nanti kamu sakit tau" .. "aku tidak akan sakit, karena aku bersahabat dengan hujan" ujarku seraya tersenyum geli melihat kepanikan di wajahmu. Sejak peristiwa saat itu, kamu pun selalu membiarkan diriku menikmati hujan saat mereka datang, dan kamu sampai detik ini tidak pernah tau alasan ku kenapa menyukai hujan. Entah karena memaklumi keanehan ku atau karena kamu tidak perduli selama hujan tidak membuatku sakit. Aku sendiri pun tidak pernah tau pasti kenapa menyukai hujan, yang aku tau sejak kecil saat ada hujan setelahnya terkadang suka ada pelangi, dan melihat pelangi membuatku serasa berada di negeri dongeng. Meskipun setelah beranjak dewasa, aku baru mengerti bahwa hujan tidak selalu mendatangkan pelangi, tapi aku tetap bersuka cita saat hujan itu tiba, karena bagiku pelangi tidak harus selalu ada setelah hujan, sejak mengenal kamu hidup ku sudah seperti pelangi, penuh warna dan warni. Fe
Subscribe to:
Posts (Atom)