Stay with me ...

Tuesday, July 31, 2012

"Aku orang biasa-biasa aja"

Seperti malam2 sebelumnya saat bulan Ramadhan ini, kita sekeluarga selalu tarawih sama2 di Musholla depan rumah, termasuk Dhee juga selalu ikutan.

Malam ini ada kejadian lucu sekaligus haru yang dilakuin sama Dhee, saat kita sholat tarawih, Dhee yang sholat disamping gw, diajak ngobrol sama temen2 baru nya yang ketemu di Musholla namanya Nabila dan Aura, mereka kakak beradik.

Dua orang temen baru itu bertanya sama Dhee :
N & A : "Nama kamu siapa?"
D : "nama aku Dhiya, dipanggilnya Dhee"
N & A : "rumah kamu dimana?"
D : "itu deket depan Musholla, nomernya 227"
N & A : "ooohh, yang ada ayunan depannya?"
D : "iya bener"
N & A : "kamu punya pembantu ga dhiya?"
D : "punya, ini mba2 ku, sambil nunjuk mba sri dan mba atun yang sholat disampingnya"
N & A : "jadi kamu itu orang kaya atau orang miskin sih?"
D : "hhmm..orang kaya sedikit"
N & A :"ooohh gitu"

Ga lama berselang mereka pun saling diam dan melanjutkan sholat, tiba2 setelah diam sesaat, Dhee kembali manggil temen2nya :

D : "Nabilla dan Aura!!"
N & A : "Iya apa dhiya? .."
D : "aku bukan orang kaya dan juga bukan orang miskin, tapi aku orang biasa-biasa aja"

Saat mendengar Dhee bicara gitu, hati ini rasanya terenyuh, tidak menyangka Dhee bisa bicara seperti itu.

Alhamdulillah Ya Allah, Engkau berikan anak yang bisa bersikap sederhana seperti Dhee, semoga Dhee senantiasa bisa bersikap seperti ini hingga ia dewasa.

I'm so proud of you baby ..
I love you so much Dhee

Posted via email from imajife's posterous

Tuesday, July 10, 2012

Ikut2an heboh meski ga punya hak pilih

Kenapa juga gw heboh meski ga punya hak pilih di pilkada DKI1 2012 ini?
Karena gw punya hak berpendapat, ya berpendapat atas apa yang gw yakini, meski mungkin itu tidak akan memberikan dampak lagsung terhadap kehidupan gw.

Sebagai warga Bekasi tapi gw juga sebagai penikmat kota Jakarta, menginginkan wajah Jakarta lebih berseri dan lebih baik serta bebas dari kepentingan segelintir kelompok yang membangun Jakarta bukan untuk kepentingan warga nya. Membuat Jakarta lebih mengakomodir semua golongan dan mempersempit jurang pemisah antara si kaya dan si miskin. Mungkin terlalu naif keinginan ini, tapi tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama kita punya mimpi dan selama kita mau melakukan tindakan atas mimpi2 kita bukan hanya mengeluh lalu kemudian tidak berani melakukan tindakan, termasuk tidak berani memilih alias golput.

Dengan kita memiih berarti telah melakukan tindakan nyata untuk melalukan perubahan, satu suara bisa sangat berarti untuk membuat Jakarta dan Indonesia lebih baik.

Ga punya hak pilih di bilik suara bukan berarti gw berhenti berpendapat atas apa yang gw yakini, semua calan punya plus minus, tapi gw yakin calon No. 5 lah yang at least bebas dari tumpangan2 kepentingan kelompok yang hanya bekerja untuk kelompoknya bukan untuk rakyat.

Selamat memilih warga Jakarta!!!

Posted via email from imajife's posterous