Barangkali cinta
Jika darahku mendesirkan gelombang yg tertangkap oleh darahmu dan engkau beriak karenanya
Darahku dan darahmu
Terkunci dalam nadi yang berbeda
Namun berpadu dalam badai yang sama Barangkali cinta
Jika napasmu merambatkan api yang menjalar ke paru-paruku
Dan aku terbakar karenanya
Napasmu dan napasku bangkit dari rongga yang berbeda
Namun lebur dalam bara yang satu Barangkali cinta
Jika ujung jemariku mengantar pesan yang menyebar ke seluruh sel kulitmu
Dan engkau memahamiku seketika
Kulit mu dan kulit ku
Membalut dua tubuh yang berbeda
Namun berbagi bahasa yang serupa Barangkali cinta
Jika tatap matamu membuka pintu menuju jiwa
Dan aku dapati rumah yang kucari
Mataku dan matamu
Tersimpan dalam kelopak yang terpisah
Namun bertemu di jalan setapak yang searah Barangkali cinta
Karena darahku, napasku, kulitku dan tatap mataku Kehilangan semua makna dan gunanya
Jika tak ada engkau diseberang sana Barangkali cinta
Karena darahmu, napasmu, kulitmu dan tatap matamu Kehilangan semua perjalanan dan tujuan
Jika tak ada aku diseberang sini Pastilah cinta
Yang punya cukup daya, hasrat, kelihaian, kecerdasan dan kebijaksanaan
Untuk menghadirkan engkau, aku, ruang, waktu
Dan menjembatani semuanya
Demi memahami dirinya sendiri ~Dewi Lestari/Dee~ Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Jika darahku mendesirkan gelombang yg tertangkap oleh darahmu dan engkau beriak karenanya
Darahku dan darahmu
Terkunci dalam nadi yang berbeda
Namun berpadu dalam badai yang sama Barangkali cinta
Jika napasmu merambatkan api yang menjalar ke paru-paruku
Dan aku terbakar karenanya
Napasmu dan napasku bangkit dari rongga yang berbeda
Namun lebur dalam bara yang satu Barangkali cinta
Jika ujung jemariku mengantar pesan yang menyebar ke seluruh sel kulitmu
Dan engkau memahamiku seketika
Kulit mu dan kulit ku
Membalut dua tubuh yang berbeda
Namun berbagi bahasa yang serupa Barangkali cinta
Jika tatap matamu membuka pintu menuju jiwa
Dan aku dapati rumah yang kucari
Mataku dan matamu
Tersimpan dalam kelopak yang terpisah
Namun bertemu di jalan setapak yang searah Barangkali cinta
Karena darahku, napasku, kulitku dan tatap mataku Kehilangan semua makna dan gunanya
Jika tak ada engkau diseberang sana Barangkali cinta
Karena darahmu, napasmu, kulitmu dan tatap matamu Kehilangan semua perjalanan dan tujuan
Jika tak ada aku diseberang sini Pastilah cinta
Yang punya cukup daya, hasrat, kelihaian, kecerdasan dan kebijaksanaan
Untuk menghadirkan engkau, aku, ruang, waktu
Dan menjembatani semuanya
Demi memahami dirinya sendiri ~Dewi Lestari/Dee~ Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
No comments:
Post a Comment